Penularan, Obat, dan Mengurangi Risiko Sifilis

Penularan, obat, dan mengurangi risiko sifilis. Sifilis adalah infeksi menular seksual (IMS) yang disebabkan oleh bakteri. Meskipun dapat disembuhkan, tetapi jika sifilis tidak diobati, maka dapat menyebabkan kerusakan serius pada otak, jantung, sistem saraf, dan bahkan bisa menyebabkan kematian.

Bagaimana cara penularan sifilis?

Penularan sifilis dapat terjadi bila lesi yang terinfeksi bersentuhan dengan kulit lembut pada selaput lendir yang bisa ditemukan di dalam vagina, uretra atau dengan abrasi selama seks vaginal, oral, anal dan bahkan jika tidak ada penetrasi seksual. Hal ini paling mudah menyebar selama pada tahap pertama (primer) karena gejala biasanya tidak diketahui. Sifilis juga dapat dikontrak dari paparan lesi atau sifilis "kutil" pada tahap sekunder.

Apa pengaruhi sifilis pada tubuh?

Sifilis dapat mempengaruhi tubuh secara bertahap.

Tahapan pertama

1. Luka muncul di kelamin (penis atau vagina) pada area atau mulut dalam waktu 10 hari samppai 3 bulan setelah infeksi.
2. Luka biasanya memberikan ketegasan seperti membentuk bulat, kecil, dan tanpa menimbulkan rasa sakit.
3. Luka harus pergi sendiri, tetapi bakteri tetap dalam tubuh (tanpa pengobatan).

Tahapan kedua

1. Jika infeksi sifilis tidak diobati, orang dapat mengembangkan ruam
2. Ruam tampak seperti kasar, merah atau kemerahan dengan adanya bintik-bintik cokelat yang biasanya tidak gatal, pada telapak tangan dan bawah kaki.
3. Seseorang mungkin memiliki ruam pada bagian lain dari tubuh, atau mungkin memiliki gejala lain seperti demam, pembengkakan kelenjar atau rambut rontok.

Tahapan ketiga

1. Jika seseorang tidak bisa diobati, infeksi akan tinggal di dalam tubuhnya, meskipun tidak ada gejala. Infeksi ini disebut dengan "laten".
2. Ini "laten" bisa bertahan hingga 30 tahun

Tahapan keempat

1. Jika tidak diobati, bakteri dapat menyerang bagian lain dari tubuh
2. Hal ini dapat menyerang pada otak, jantung, mata, tulang, hati, pembuluh darah, saraf dan sendi
3. Kebutaan dan kerusakan otak dapat terjadi.

Apakah ada obat untuk sifilis?

Sifilis dapat diobati. Obat sefilis disebut penisilin yang bisa menyembuhkan sifilis. Dokter juga akan meresepkan pengobatan sifilis Anda.

Bagaimana cara mengetahui apakah memiliki sifilis?

Anda bisa mendapatkan atau mengetahui apakah memiliki sifilis atau tidak yaitu dengan diuji di rumah sakit dan dokter spesialis penyakit kelamin akan langsung menanganinya. Sifilis dapat ditemukan dengan tes darah atau menguji caran yang diambil dari lesi atau pembengkakan kelenjar getah bening, yang terjadi selama sifilis primer atau sekunfer. Jika Anda tidak memilik penyedia layanan kesehatan, Anda dapat mencari tempat untuk mendaptkan di Klinik Spesialis ginekologi yang ada di Klinik utama modern Jakarta pusat.

Bagaimana bisa mengurangi risiko terkena sifilis?

Cara terbaik untuk menghindari sifilis tidak melakukan hubungan seksual yang sembarang baik itu di organ kelamin, anal atau oral seks. Jika Anda memiliki untuk berhubungan seks, maka menggunakan kondom dapat menurunkan kesempatan Anda untuk mendapatkan sifilis.

Jika Anda atau pasangan Anda memiliki luka sifilis, mudah untuk mendapatkan sifilis. Jadi, jika Anda atau pasangan Anda memiliki luka sifilis, tidak melakukan hubungan seks sampai selesai dalam pengobatan.

Jika Anda memilii sifilis, penting bahwa Anda berbicara dengan pasangan Anda secepat mungkin memberitahu kepada dia agar lebih mudah mendapat perawatan. Jadi, jika Anda memperlakukan ini dengan pasangan Anda, maka dapat dimungkinkan pasangan Anda terinfeksi.